Senna nama asli dari teh daun jati cina adalah tanaman asli Afrika, Timur Tengah (khususnya Mesir dan Sudan). Pertama kali diperkenalkan pada abad ke-9 karena efek medisnya oleh ahli medis Arab, Serapion dan Sesue yang kemudian memberinya nama dalam bahasa Arab dan menggunakannnya sebagai laxative atau obat pencahar.
Cassia Acutifolia disebut juga Senna Alexandrina/Cassia senna diekspor dari Mesir melalui Kairo dan Laut Merah. Diberi nama Senna Alexandria dan Senna Mesir karena pada saat itu pelabuhan perdagangan utama di Mesir bernama Alexandria. Buah dan daun diperdagangkan melalui jalur dari Nubia dan Sudan dan tempat lain ke Alexandria dan dari situ diseberangkan melalui Laut Mediterania ke Eropa dan perbatasan Asia. Cassia angustifolia dari India diseberangkan dari India melaui Madras. Tahun 1640 dikembangbiakkan dan dimanfaatkan di Inggris karena kandungan pencaharnya.
FARMAKOLOGI KLINIK
Waktu aksi senna berkisar antara 8-10 jam, sehingga sebaiknya diminum pada waktu malam. Senosida dapat menghilangkan keluhan konstipasi pasien (irritable bowel syndrome). Pada dosis terapi tidak ditemukan adanya gangguan kebiasaan waktu defekasi; dapat melunakkan tinja dan meningkatkan kecepatan transit makanan dalam kolon melalui peningkatan gerakan peristaltik. Senosida sedikit diserap pada bagian atas saluran gastrointestinal.
MANFAAT MEDIS
Pencahar untuk mengatasi sembelit/konstipasi, ambeien, setelah operasi rectalanal, pengosongan lambung sebelum foto rontgent,
Anti inflammatory (anti bengkak)
Regenerasi Sel
Obat cuci perut (colon cleansing)
Detoksifikasi
DOSIS
1-2 gram irisan daun kering dilarutkan dalam 200 ml air panas lalu di minum. Untuk konstipasi diminum saat malam hari sebelum tidur atau pagi hari. Dosis harian rata-rata sebagai laksatif 10-30 mg hidroksiantrakinon
UJI KLINIS
Efikasi Tradisional Chinese Medicine untuk mengatasi konstipasi